Harga cabai rawit merah di Jakarta Pusat tak kunjung melandai. Saat ini, terpantau harga cabai rawit merah masih berada di kisaran Rp 100 ribu per kilogram (kg). Sudah hampir satu bulan lebih harga cabai rawit merah mengalami kenaikan yang cukup drastis.
Harga normal cabai rawit merah di kisaran Rp 30 ribu sampai Rp 35 ribu, kini naik tiga kali lipat dan belum ada tanda-tanda penurunan harga.
Salah satu pedagang cabai di Pasar Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Firman (44), mengatakan harga cabai rawit merah masih memiliki kemungkinan untuk naik lagi karena sebentar lagi akan melewati periode tahun baru.
“Iya, kan udah lama naik. Sebulan lebih, Rp 100 ribu itu cabai rawit merah. Belum, belum turun. Paling nanti malah bisa naik lagi tahun baru,” ungkapnya.
Dia juga sempat mengeluh karena mahalnya harga cabai ini membuat pelanggannya menurun.
“Iya gimana, harga cabai hampir sama kaya harga daging. Sekarang daging Rp 130 ribuan, selisih dikit kan (dengan harga cabai), ya orang mau beli pasti pikir-pikir dulu,” keluhnya.
Kenaikan drastis harga cabai di pasaran ini diduga akibat gelombang panas beberapa bulan lalu tak kunjung berhenti yang kemudian memengaruhi hasil panen cabai.
“Biasanya (harga cabai rawit merah) ya Rp 30 ribu atau Rp 35 ribu per kilo. Sebab pastinya ya ga tau, tapi kayanya ya gara-gara musim ini, apalagi cabai ini kan dari Jawa,” tambah Firman.
Hal serupa, kenaikan harga yang cukup drastis juga terjadi pada cabai merah keriting, saat ini harga mencapai Rp 80 sampai Rp 90 ribu perkilo, dengan harga normal Rp 35 ribu.