Sebelumnya, Presiden China Xi Jinping menyampaikan bahwa pihaknya bersedia untuk memperluas dan memperkuat kerja sama dengan Indonesia di industri-industri baru seperti ekonomi digital dan kendaraan energi baru.
Mengutip US News, Kamis (19/10/2023) dalam pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Beijing, Xi Jinping juga menyoroti Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Indonesia yang dibangun dengan kerja sama China-Indonesia.
Xi Jinping menyebut Kereta Cepat itu sebagai “merek emas” kerja sama China-Indonesia dalam program Belt and Road.
Seperti diketahui, pada awal Oktober 2023 Jokowi meresmikan kereta api berkecepatan tinggi senilai USD 7,3 miliar yang menghubungkan Jakarta dengan kota Bandung.
Selain Kereta Cepat, China juga menyatakan kesediaannyameningkatkan impor produk pertanian dan perikanan dari Indonesia, kata Xi Jinping dalam pertemuan dengan Jokowi di sela-sela Belt and Road Forum, menurut laporan media pemerintah China Central Television.
Xi Jinping mengatakan kedua belah pihak harus memperdalam integrasi rantai industri dan rantai pasokan, dan bersama-sama mempromosikan pembangunan “koridor ekonomi komprehensif regional.
Adapun Jokowi yang menyampaikan bahaa Indonesia menganggap China sebagai mitra strategis yang penting dalam pembangunan dan konstruksi ekonomi nasional.
“(Indonesia) berharap untuk lebih memperkuat komunikasi dan kerja sama dengan China,” ucap Jokowi.
Presiden China menambahkan, kedua belah pihak harus bekerja sama secara erat untuk menjaga sentralitas ASEAN, mempromosikan regionalisme terbuka, dan menunjukkan tanggung jawab negara-negara berkembang utama.