Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang banyak terjadi di Indonesia memiliki kaitan dengan kecemasan atau anxiety. Hal ini diungkap dalam penelitian Monash University, Australia bertajuk “Developing and Validating a Scale for Anxiety Over land and Forest Fire.”
Menurut profesor di Department of Human-Centred Computing, Monash University yang memimpin riset ini, Juliana Sutanto, kecemasan terkait bencana merupakan topik penelitian yang penting.
Literatur menunjukkan bahwa potensi terjadinya bencana dapat memicu perasaan cemas pada individu. Meskipun terdapat skala untuk mengukur kecemasan dan gejala kecemasan secara umum, skala yang mengukur kekhawatiran terkait kebakaran lahan dan hutan belum tersedia dalam literatur bencana dan kebakaran lahan dan hutan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur dan mengembangkan skala valid atas pemikiran khawatir terkait kebakaran lahan dan hutan.
“Kami memetakan kekhawatiran terkait kebakaran hutan dan lahan ke dalam kecemasan terhadap kebakaran hutan dan lahan. Kami menggunakan kelompok fokus untuk menghasilkan item kecemasan terhadap kebakaran lahan dan hutan dan memvalidasi skala kecemasan terhadap kebakaran lahan dan hutan,” tulis Juliana dan timnya dalam penelitian tersebut.
Peneliti menggunakan survei daring untuk mengumpulkan data di Indonesia dan menargetkan penduduk yang tinggal di dekat daerah rawan kebakaran hutan di Pulau Kalimantan dan Sumatera di Indonesia sebagai peserta.