Harga minyak di pasar global membalikkan kenaikan dari posisi di tengah sesi yang bergejolak. Harga minyak dunia terdampak peningkatan besar stok minyak mentah Amerika Serikat (AS) melebihi ekspektasi suku bunga AS telah mencapai puncaknya.
Lantas, saham apa saja yang bisa dicermati di tengah kenaikan harga minyak?
Investment Analyst Infovesta Kapital Advisori, Fajar Dwi Alfian menuturkan, dengan adanya tren kenaikan harga minyak dan energi lainnya, emiten berbasis energi berpotensi mencatatkan kenaikan laba pada kuartal IV tahun ini.
“Katalis positifnya adalah kenaikan harga minyak dan energi lainnya akibat dari aksi pemangkasan produksi minyak mentah oleh produsen utama dunia, selain juga karena perang,” kata Fajar kepada Liputan6.com, ditulis Jumat (13/10/2023).
Dia bilang, investor dapat mencermati emiten dengan fundamental baik dan valuasi yang masih menarik. Dengan demikian, ia merekomendasikan saham ADRO untuk dapat dipertimbangkan di tengah kenaikan harga minyak ini.
Sementara itu, Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta mencermati jika terjadi kenaikan minyak dunia tentunya harga komoditas lainnya yang menjadi subsitusi ikut terkerek dengan meningkatnya permintaan global disertai gangguan rantai pasok.
“Perang yang terjadi di Timur Tengah membuat apresiasi harga minyak dunia. Jika terjadi perang ada kemungkinan terjadi blokade distribusi, tingkat produksinya terganggu karena blokade minyak di kawasan Timur Tengah tersebut,” kata Nafan.
Bagi para investor, ia merekomendasikan saham PGAS, ADRO, AKRA, ESSA,ELSA, INCO, PTBA untuk dapat dipertimbangkan di tengah kenaikan harga minyak dunia.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.