Kaleidoskop 2023: Hantu Resesi Global Mulai Sampai di Indonesia

Meski di Indonesia belum ada gelombang PHK secara signifikan dampak dari resesi, namun, sejumlah perusahaan global justru sudah melakukannya. Mereka mulai bersiasat dengan memangkas ratusan hingga ribuan pekerjanya.

 Ini dengan tujuan agar masih bisa beroperasi dan mengecilkan pengeluaran demi beradaptasi dengan ketidakpastian ekonomi. Meski secara pendapatan masih baik dan jumlah pekerja perusahaan yang memang besar.

Berikut adalah sederet perusahaan besar di dunia yang melakukan PHK besar besaran di tengah kekhawatiran resesi global dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat (17/2/2023). Siapa saja? 

1. Google

Pada awal Februari, Google mengatakan akan melakukan PHK kepada 12.000 pegawainya. Perusahaan ini menjadi raksasa teknologi besar yang melakukan penghematan setelah bertahun-tahun mengalami pertumbuhan dan perekrutan yang melimpah.

Chief executive officer atau CEO Google Sundar Pichai mengatakan kepada karyawan pada hari Senin bahwa akan ada PHK sebagai upaya tindakan tegas karena pertumbuhan perusahaan melambat.

2. PayPal

Kemudian ada PayPal yang secara terbuka mengumumkan PHK terhadap sekitar 2.000 karyawan.

Pengumuman mengenai kabar PayPal PHK karyawan itu juga disampaikan oleh Presiden dan CEO PayPal Dan Schulman ke karyawan.

“Sementara kita telah membuat kemajuan substansial dalam menyesuaikan struktur biaya, dan memfokuskan sumber daya kita pada prioritas strategis inti, kita memiliki lebih banyak pekerjaan yang harus dilakukan,” ujarnya,  laman resmi PayPal.

3. Zoom

Selanjutnya ada perusahaan penyedia video conference Zoom yang melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sekitar 1.300 karyawannya tahun ini, yang setara dengan 15 persen dari total tenaga kerja perusahaan.

Dalam sebuah memo kepada karyawan, CEO Zoom Eric Yuan mengindikasikan bahwa perusahaan menambah jumlah karyawan terlalu cepat di tengah pertumbuhan Zoom yang meroket saat pandemi, naik tiga kali lipat dalam dua tahun.

“Kami tidak mengambil waktu sebanyak yang seharusnya untuk menganalisis tim kami secara menyeluruh atau menilai apakah kami tumbuh secara berkelanjutan, menuju prioritas tertinggi,” tulis Yuan seperti dikutip dari Engadget.

4. Boeing

Kemudian ada perusahaan pembuat pesawat asal Amerika Serikat, Boeing yang berencana memangkas sekitar 2.000 pekerjanya di bagian keuangan dan sumber daya manusia tahun ini. 

Melansir BBC, PHK ini terjadi ketika Boeing akan berfokus pada bagian teknik dan manufakturnya.

5. Dell

Adapun perusahaan komputer Dell yang mengumumkan rencana untuk memberhentikan atau PHK sekitar 5 persen tenaga kerjanya atau sekitar 6.650 karyawan.

Langkah PHK Dell terjadi karena permintaan PC dan laptop telah melambat secara global. Pengiriman PC secara turun hingga 28 persen dari tahun ke tahun pada kuartal keempat 2022, menurut analis industri di IDC.

Bahkan penjualan komputer di Dell pun diketahui menurun sampai 37 persen dalam periode yang sama.

Dalam sebuah memo kepada karyawan, co-chief operating officer Dell Jeff Clarke mengatakan bahwa PHK dilakukan dalam upaya untuk “bertahan menghadapi dampak penurunan.”

6. Yahoo

Kemudian ada platform Yahoo yang mengungkapkan akan melakukan PHK kepada lebih dari 20 persen tenaga kerjanya pada akhir tahun 2023. 

Melansir CNBC International, Yahoo sendiri telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) pada 1.000 posisi pekan ini, kata platform email itu dalam sebuah pernyataan.

Laporan Axios menyebut, lebih dari 1.600 pekerja akan diberhentikan dalam pemangkasan karyawan, menunjukkan jumlah karyawan Yahoo saat ini mendekati 8.000 karyawan.

Dilaporkan, PHK menjadi salah satu keputusan Yahoo dalam upaya merampingkan operasi di unit periklanan.

7. Meta

Selanjutnya ada Meta, induk perusahaan Facebook yang dilaporkan akan kembali melakukan PHK pada sejumlah karyawannya. Berdasarkan laporan Financial Times, langkah ini akan diambil dalam beberapa minggu mendatang.

Mengutip dari Forbes,  pemangkasan jumlah karyawan akan dilakukan setelah Meta melakukan peninjauan kinerja staf. Menurut laporan, keputusan PHK akan dilakukan pada Maret 2023.

Berkembangnya isu PHK ini dilaporkan berdampak pada karyawan yang ada sekarang. Laporan menyebut karena ada ketidakpastian, semangat kerja karyawan dilaporkan menjadi rendah dan berdampak pada operasional perusahaan.

8. Ford

Perusahaan lainnya yang melakukan PHK di tengah kekhawatiran resesi global adalah pembuat mobil asal AS, Ford.

Ford mengumumkan berencana untuk memangkas 3.800 pekerjanya di seluruh Eropa. 

Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) ini terjadi karena sulitnya kondisi ekonomi di kawasan itu dan dorongan besar dimulainya industri kendaraan listrik.

Melansir CNN Business, Ford mengatakan bahwa mereka akan memangkas sekitar 2.300 pekerjanya di Jerman, 1.300 di Inggris dan 200 di seluruh Eropa selama tiga tahun ke depan. Angka tersebut setara dengan 11 persen pegawai Ford di Eropa.

PHK di Ford kali ini akan terjadi pada departemen pengembangan produk dan administrasi perusahaan.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *