Harga Emas Antam Terbaru Hari ini 18 Desember 2023, yang Mau Investasi Merapat!

Harga emas turun pada perdagangan Jumat (Sabtu waktu Jakarta). Meski demikian, harga emas menambah kenaikan mingguan karena Bank Sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (The Fed) beralih ke sikap dovish dan memproyeksikan suku bunga yang lebih rendah tahun depan.

Dikutip dari CNBC, Sabtu (16/12/2023),  harga emas dunia berjangka AS ditutup turun 0,4% ke level USD 2.035,70.

“Pasar emas akan terus mencerminkan ekspektasi The Fed,” kata Kepala Analis Pasar Gainesville Coins, Everett Millman.

“Jika perekonomian AS tidak membaik pada awal tahun 2024, maka itu adalah tanda yang sangat kuat bahwa emas akan terus mencapai titik tertinggi sepanjang masa,” lanjut dia.

Awal pekan ini, Ketua The Fed Jerome Powell mengatakan pengetatan kebijakan moneter yang berkepanjangan kemungkinan akan berakhir karena diskusi mengenai biaya pinjaman yang lebih rendah mulai terlihat, sebuah pandangan yang diafirmasi oleh 17 dari 19 pengambil kebijakan.

Pasar melihat peluang 70% penurunan suku bunga pada bulan Maret. Suku bunga yang lebih rendah meningkatkan daya tarik emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.

Namun, Presiden Fed New York John Williams menolak ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga.

“Jika lebih banyak pejabat Fed menarik kembali komentar Powell di FOMC sebelum Natal, maka kita bisa melihat koreksi yang lebih dalam pada harga emas, namun hal ini akan membuat pasar lebih berhati-hati,” kata Pedagang Logam Independen di New York, Tai Wong.

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *