Loyo Lagi, Kurs Rupiah Hari Ini Tembus 15.634 per USD

Indeks dolar Amerika Serikat atau USD melanjutkan penguatan pada Selasa, 3 Oktober 2023.

“Dolar AS mencapai level tertinggi baru dalam 11 bulan pada hari Selasa, mendorong yen semakin dekat ke zona intervensi potensial, setelah data ekonomi AS yang kuat mendukung pandangan bahwa Federal Reserve akan mempertahankan suku bunga lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama,” kata Direktur PT.Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi dalam paparan tertulis dikutip Selasa (3/10/2023).

USD menguat menyusul rilisan survei pada Senin (2/10) yang menunjukkan bahwa manufaktur AS mengambil langkah lebih jauh menuju pemulihan pada bulan September, karena produksi meningkat dan lapangan kerja pulih, juga menunjukkan harga input yang dibayarkan oleh pabrik turun drastis.

“Sejumlah data ekonomi AS yang kuat selama beberapa pekan terakhir telah memperkuat ekspektasi bahwa The Fed akan mempertahankan kenaikan suku bunganya untuk jangka waktu yang lebih lama, dan beberapa pembuat kebijakan memperingatkan risiko pengetatan lebih lanjut jika inflasi tidak melambat seperti yang diperkirakan,” ungkap Ibrahim.

Selain itu, imbal hasil Treasury AS juga memberi dorongan pada dolar, melonjak karena rilis data yang optimis, serta kesepakatan di menit-menit terakhir yang mencegah penutupan pemerintah.

Menteri Keuangan Jepang Shunichi Suzuki mengatakan pada hari Selasa bahwa pihak berwenang mengawasi pasar mata uang dengan cermat dan siap untuk merespons, mengulangi peringatan terhadap tindakan spekulatif yang tidak mencerminkan fundamental ekonomi.

Adapun hasil survei PMI zona euro pada Senin (2/10) yang menunjukkan bahwa permintaan terus menyusut dengan kecepatan yang jarang dilampaui sejak data pertama kali dikumpulkan pada tahun 1997.

Rupiah pada Selasa, 3 Oktober 2023

Rupiah ditutup melemah 50 point dalam penutupan pasar sore ini, walaupun sebelumnya sempat melemah 85 point dilevel 15.580 dari penutupan sebelumnya di level Rp.15.530.

“Sedangkan untuk perdagangan besok mata uang rupiah fluktuatif namun ditutup melemah direntang 15.570-15.630,” Ibrahim memperkirakan.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *