Update Harga Emas Antam Hari Ini 4 Oktober 2023, Paling Murah Rp 570.000

Harga emas merosot mendekati level terendah dalam tujuh bulan pada hari Selasa. Pergarakan harga emas dunia ini terbebani oleh penguatan dolar AS dan peningkatan imbal hasil obligasi karena kemungkinan suku bunga AS tetap lebih tinggi dalam jangka panjang mendominasi sentimen.

Diktuip dari CNBC, Rabu (4/10/2023), harga emas di pasar spot turun 0,3% pada USD 1,822.42 per ounce, level terendah sejak awal Maret. Harga emas berjangka AS turun 0,4% menjadi USD 1,840.00 per ounce.Pembukaan lapangan kerja di AS secara tak terduga meningkat pada bulan Agustus. Hal ini menunjukkan kondisi pasar tenaga kerja yang ketat yang dapat memaksa Federal Reserve AS untuk menaikkan suku bunga bulan depan.

“Laporan JOLTS mengejutkan pasar karena meningkatkan prospek kenaikan suku bunga lagi tetapi juga menurunkan ekspektasi perlambatan ekonomi AS, sehingga menekan logam mulia,” kata Edward Moya, analis pasar senior di OANDA.

Emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan ketidakpastian ekonomi. Namun suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan biaya peluang untuk memegang emas batangan, yang dihargai dalam dolar dan tidak menghasilkan bunga.

Sempat Naik

Harga emas sempat naik sebentar di awal sesi karena dolar melemah tajam terhadap yen, hanya beberapa saat setelah sempat naik di atas 150 untuk pertama kalinya sejak Oktober 2022, menandakan kemungkinan intervensi oleh Bank of Japan.

“Jika Bank of Japan melakukan intervensi, hal ini dapat melemahkan dolar dalam jangka pendek dan memberikan dukungan pada logam mulia,” tambah Moya.

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *