Gunung Anak Krakatau Erupsi, Masyarakat Diimbau Tidak Mendekat Radius 5 km dari Kawah

Liputan6.com, Jakarta Gunung Anak Krakatau beberapa kali mengalami erupsi pada hari ini. Ini berdasarkan pantauan Petugas Pengamatan Gunung Anak Krakatau.

Letusan terakhir Gunung Anak Krakatau tercatat pada pukul 13:21 WIB dengan tinggi kolom abu teramati +- 1.000 m di atas puncak (+- 1.157 m di atas permukaan laut).

Gunung Anak Krakatau erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 70 mm dan durasi 46 detik. Masyarakat dan wisatawan diminta untuk tidak mendekati dan beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah aktif Gunung Anak Krakatau. Saat ini Gunung Anak Krakatau berada pada Status Level III (Siaga).

“Hari ini Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat telah terjadi erupsi Gunungapi Anak Krakatau sebanyak 7 kali letusan. Letusan terakhir terjadi pada pukul 13:21 WIB dengan tinggi kolom abu teramati +- 1.000 m di atas puncak. Masyarakat dihimbau untuk tidak mendekati puncak Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah aktif,” ujar Kepala PVMBG Badan Geologi Kementerian ESDM Hendra Gunawan di Bandung, Selasa (28/11).

Hendra menyebut, hasil pengamatan secara visual menunjukkan, gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut. Teramati asap kawah utama berwarna kelabu dan hitam dengan intensitas sedang hingga tebal tinggi sekitar 50-200 meter dari puncak. Cuaca berawan, angin lemah ke arah barat laut, dengan suhu udara sekitar 25,3-26,4?C.

Dari status kegempaan, hasil pengamatan menunjukkan telah terjadi 19 kali gempa Letusan/Erupsi, 36 kali gempa Harmonik, 3 kali gempa Low Frequency dan 2 kali gempa Hybrid/Fase Banyak.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *