Miliarder Foxconn Terry Gou Mundur dari Pemilu Presiden Taiwan, Ada Apa?

Liputan6.com, Jakarta Kabar mengejutkan datang dari miliarder pendiri pemasok utama Apple Foxconn, Terry Gou.

Melansir CNN Business, Senin (27/11/2023) Terry Gou dikabarkan mengundurkan diri dari pencalonannya dalam pemilihan presiden Taiwan.

Pengunduran Terry Gou terjadi hanya beberapa jam sebelum batas waktu untuk mendaftar secara resmi sebagai kandidat.

“Saya tidak pernah menyerah di medan perang bisnis internasional,” kata Gou dalam sebuah pernyataan, tanpa memberikan alasan spesifik kemundurannya dalam pencalonan presiden.

“Demi masa depan Republik Tiongkok, memilih untuk menyerah adalah satu-satunya cinta yang bisa saya berikan untuk tanah air saya,” tambah sang miliarder, merujuk pada nama resmi Taiwan.

Dalam sebuah postingan terpisah di platform Facebook, pasangan Terry Gou dalam pemilihan presiden Taiwan, yakni Tammy Lai, juga mengonfirmasi bahwa keduanya tidak akan muncul dalam pemungutan suara pada tahun 2024.

Sebagai informasi, pemilihan presiden Taiwan akan berlangsung pada 13 Januari 2024.

Pengunduran diri Terry Gou terjadi sehari setelah upaya terakhirnya untuk mengorganisir pasangan gabungan antara kandidat oposisi utama, Hou Yu-ih dari Kuomintang dan Ko Wen-je dari Partai Rakyat Taiwan, gagal secara dramatis di siaran langsung televisi dan keduanya mendaftar untuk mencalonkan diri.

Terry Gou dan kandidat oposisi memiliki tujuan yang sama untuk mengalahkan Partai Progresif Demokratik yang berkuasa, namun ia secara konsisten tertinggal jauh dalam jajak pendapat.

Tak lama setelah ia mengumumkan pencalonannya, media pemerintah Tiongkok melaporkan bahwa Foxconn sedang diselidiki oleh pihak berwenang di Tiongkok atas masalah penggunaan lahan dan pajak.

Penyelidikan ini dilakukan beberapa minggu setelah Terry Gou mengatakan bahwa dia tidak akan ditekan oleh Beijing, meskipun operasi bisnisnya ekstensif di negara tersebut.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *