Liputan6.com, Jakarta Asosiasi Ritel Vape Indonesia atau biasa dikenal sebagai ARVINDO resmi mendeklarasikan kiprahnya lewat acara Satu Tahun ARVINDO. Deklarasi ini diharapkan menjadi titik awal perjuangan lintas asosiasi melalui penandatanganan pakta integritas bersama seluruh asosiasi guna menjaga dan memajukan industri rokok elektrik atau vape di tanah air.
Melalui kesempatan ini, Ketua Umum ARVINDO, Fachmi Kurnia Firmansyah Siregar mengungkapkan bahwa deklarasi ini adalah suatu penanda satu tahun perjalanan ARVINDO sebagai wadah aspirasi toko ritel rokok elektrik atau vape store di Indonesia.
“Kita berharap terbentuknya suatu kesepakatan bersama, suatu bentuk kerja sama yang dapat menyinergikan semua asoasiasi untuk berjuang demi kepentingan industri dan para anggotanya tanpa melupakan keberadaan kita sebagai pelaku UMKM,” kata dia dikutip Minggu (12/11/2023).
ARVINDO sendiri berdiri sejak 10 November 2022, bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan Republlik Indonesia. Setelah satu tahun berkiprah, lewat acara deklarasi ini diharapkan terjadinya nota kesepakatan atau Memorandum of Understanding (MoU) bersama seluruh asosiasi-asosiasi yang terlibat ke dalam industri vape di Indonesia.
“Kita mau bikin kerjasama atau kesepakatan bersama semua asosiasi yang menyatakan bahwa semua asosiasi akan berjuang untuk kepentingan industri dan para anggota asosiasinya tanpa melupakan eksistensi sebagai UMKM”, sambung Firman Awing.
Wakil Ketua Umum ARVINDO Rifqi Habibie Putra, juga menjelaskan mengenai sejarah terbentuknya ARVINDO.
“Sejak awal kita mulai berkumpul bersama-sama, kita para pelaku retail industri vape yang memiliki sejumlah keresahan dan kegalauan yang sama. Kita satukan visi untuk lalu berkumpul dan bekerja, mensosialisasikan ini ke daerah-daerah, dan ternyata sambutannya luar biasa. Dengan berbagai program, baik yang sudah dan akan berjalan, kita optimis asosiasi ini dapat menaungi kepentingan pelaku retail dengan baik dan menjawab keresahan dan kegalauan yang ada,” jelasnya.