Sebelumnya, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Purwakarta, Hariman Budi Anggoro menjelaskan, realisasi investasi ke wilayahnya di tahun ini masih menunjukan tren positif. Salah satunya, terdongkrak pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) terapung terbesar di Asia Tenggara di perairan Waduk Cirata.
“Alhamdulillah, dari total investasi PLTS Terapung yang mencapai Rp1,6 triliun itu, masuk ke kita Rp1,12 triliun dan sisanya atau Rp489 miliar masuk ke Kabupaten Bandung Barat (KBB),” ujar Hariman kepada Liputan6.com, Jumat (3/11/2023).
Menurut Hariman, sebelumnya terdapat permasalahan yang berkaitan laporan kegiatan penanaman modal (LKPM) dalam proyek PLTS Terapung itu. Hal mana, saat itu investasinya tercatat untuk dua kabupaten, yakni Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Bandung Barat.
“Kalau 2022 kemarin, investasi dari proyek tersebut ke Kabupaten Purwakarta itu tidak ada sama sekali. Justru, investasinya masuknya ke KBB dengan nilai sekitar Rp380 miliar,” kata dia.
Namun, lanjut dia, pada 2023 ini ada kabar baik setelah pihaknya berkoodinasi dengan Kementerian Perekonomian supaya penanaman modal dari PLTS ini bisa masuk untuk Kabupaten Purwakarta.