Direktur Distribusi PT PLN Adi Priyanto mengungkapkan, pihaknya mengerahkan kurang lebih 150 orang yang bersiaga 24 jam di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, saat gelaran Piala Dunia U-17 pada November mendatang.
“Mereka siap siaga, jika terjadi sesuatu, mereka sangat-sangat terlatih untuk bisa memulihkan kelistrikan,” ujar Adi di Stadion GBT Surabaya, ditulis Senin (30/10/2023).
Oleh karena itu, lanjut Adi, dirinya berharap agar pasokan listrik PLN bisa diandalkan saat penyelenggaraan Piala Dunia U-17 di empat kota di Indonesia.
“Semoga semuanya berjalan lancar baik dari keandalan listriknya maupun penyelenggaraannya,” ucapnya.
Tidak hanya itu, kata Adi, pihaknya juga selalu menjaga pasokan listrik di titik mana pun selama kejuaraan sepak bola resmi yang diadakan FIFA ini.
“Dan yang paling penting lagi, karena yang hadir itu tidak hanya dari dalam negeri, maka kami akan menjaga listrik yang ada di bandara, bahkan tempat-tempat umum yang dirasa harus dijaga keandalan listriknya,” ujarnya.
Adi mengatakan, tidak hanya di stadion utama, pihaknya juga menjaga lapangan untuk latihan pemain kesebelasan para peserta Piala Dunia U-17 yang ada di Surabaya.
“Lapangan latihan juga kami jaga keandalan pasokan listriknya seperti halnya stadion utama, namun tidak sebesar Stadion GBT,” ucapnya.
Selain di Surabaya, Adi menyampaikan bahwa pihaknya juga menjaga tiga stadion utama yang akan menghelat pertandingan Piala Dunia U-17 hingga sampai 2 Desember mendatang.
“Tiga stadion lainnya, di Manahan Solo, Jalak Harupat Bandung, dan JIS di Jakarta, dengan sistem dan cara yang sama,” ujar Adi.