36 Ribu Liter Green Surfactant Diuplai ke Papua Barat Demi Genjot Produksi Minyak Bumi

Liputan6.com, Jakarta Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia mendukung optimalisasi produksi minyak bumi dalam negeri dengan berkontribusi pada proyek injeksi Huff and Puff di Lapangan Walio, Kabupaten Sorong, Papua Barat, menggunakan Green Surfactant.

Proyek ini ditandai dengan pemberangkatan Green Surfactant oleh SEVP Operasi Petrokimia Gresik, I Ketut Rusnaya, mewakili Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo di Gresik, Jawa Timur, baru-baru ini.

Petrokimia Gresik merupakan satu-satunya industri dalam negeri yang mampu menghasilkan Green Surfactant. Petrokimia Gresik saat ini memiliki dua Pabrik Asam Sulfat dengan kapasitas total 1.170.000 ton/tahun.

Salah satu produk intermediate dari pabrik tersebut adalah gas SO3 yang merupakan bahan baku Green Surfactant dengan jumlah yang melimpah dan kualitas yang stabil.

Pabrik Green Surfactant Petrokimia Gresik yang berdiri sejak 2020 ini memiliki kapasitas produksi sebesar 600kL/Tahun. Saat ini pabrik tersebut telah melakukan banyak sekali improvement, sehingga produk Green Surfactant yang hasilkan jauh lebih stabil dan telah memenuhi persyaratan untuk digunakan dalam IOR/EOR, atau sesuai dengan permintaan pasar. Kedepan, diproyeksikan pada tahun 2026 kapasitas produksi pabrik Green Surfactant Petrokimia Gresik dapat mencapai 5500kL/ tahun.

Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menyampaikan bahwa, proyek Huff & Puff di Lapangan Walio dengan skema No Cure No Pay ini dimulai pada bulan November 2023.

Petrokimia Gresik berkolaborasi bersama beberapa pihak, dimana Petrokimia Gresik bertugas menyuplai Green Surfactant sebanyak 36.000 liter. Selanjutnya Green Surfactant tersebut diformulasikan oleh PT Dunia Kimia Jaya dan diinjeksikan di lapangan oleh PT Enerproco Global Indonesia.

“Green Surfactant sebelum mengikuti proyek ini telah melewati beberapa tahapan uji coba yang dipersyaratkan, yaitu IFT 10-3 dan Windsor type III pada uji phase behavior serta dalam uji imbibisi, Green Surfactant mampu menghasilkan nilai recovery yang cukup menjanjikan,” ungkap Dwi Satriyo dikutip Minggu (29/10/2023).

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *