Harga emas naik lebih tinggi pada perdagangan Jumat dan menuju kenaikan mingguan ketiga berturut-turut. Kenaikan harga emas dunia ini terjadi didorong oleh berlanjutnya permintaan safe haven di tengah ketegangan Timur Tengah.
Sementara, investor juga menunggu pertemuan yang menentukan arah kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau Federal Reserve (Fed) yang dijadwalkan pekan depan.
Mengutip CNBC, Jumat (28/10/2023), harga emas di pasar spot naik 0,5% menjadi USD 1.993,69 per ounce dan naik 0,7% untuk minggu ini. Sedangkan harga emas berjangka AS ditutup 0,1% lebih tinggi ke level USD 1.998,50 per ounce.
Pedagang logam independen yang berbasis di New York Tai Wong mengatakan, harga emas telah bertahan hampir seluruh kenaikannya baru-baru ini karena pasar masih sangat khawatir terhadap konflik besar di Timur Tengah.
Semalam, pasukan Israel melancarkan serangan darat di Gaza untuk menyerbut pasukan Hamas. Serangan ini terbesar dalam perang yang sudah berjalan selama 20 hari. Seluruh negara-negara Arab mengutuk pemboman tersebut.
Emas batangan yang merupakan safe-haven telah naik sekitar 8%, atau lebih dari USD 140, sejak dimulainya perang pada 7 Oktober 2023.
“Jika konflik meningkat, ada prospek tambahan pembelian safe-haven. Investor emas juga akan mengamati prospek imbal hasil Treasury AS,” kata analis komoditas TD Securities, Daniel Ghali.