Miliarder Ini Bilang Banyak Orang Tak Kerja Keras selama Pandemi

Liputan6.com, Jakarta – Miliarder pemilik perusahaan ekuitas global Stephen Schwarzman berpendapat bahwa banyak pekerja kantoran tidak bekerja cukup keras selama pandemi Covid-19.

Schwarzman yang merupakan CEO Blackstone Group dengan kekayaan mmencapai USD 32 miliar ini mengatakan kepada para investor di sebuah konferensi mewah di Arab Saudi yang dikenal sebagai “Davos in the Dessert”, bahwa orang-orang yang bekerja jarak jauh selama pandemi “tidak bekerja sekeras apapun, terlepas dari apa yang mereka katakan kepadamu.”

Tentu saja, banyak orang berpendapat bahwa mereka tidak pernah bekerja lebih keras.

Orang tua seringkali harus mengatur Zoom meeting dan berkomunikasi menggunakan aplikasi Slack hampir terus-menerus sekaligus membantu anak-anak belajar karena sekolahnya tutup. Orang tua lainnya harus merawat bayi dan balita karena tempat penitipan anak ditutup atau membantu anggota keluarga lansia yang melakukan karantina bersama mereka.

Untuk mengejar pekerjaan, beberapa orang tua akhirnya bekerja lembur atau mulai bekerja lebih awal atau lembur di akhir pekan.

Orang-orang melaporkan lonjakan stres selama pandemi.

Dikutip dari CNN, Jumat (27/10/2023), sepertiga orang dewasa di Amerika Serikat (AS) mengalami stres, kecemasan, dan kesedihan luar biasa yang sulit diatasi sendiri. Menurut laporan Commonwealth Fund yang diterbitkan pada Agustus 2020, jumlah ini jauh lebih tinggi dibandingkan negara lain.

Schwarzman membahas bekerja jarak jauh pada hari selasa dalam konteks dampaknya terhadap market real estate komersial, dimana Blackstone memiliki eksposur yang signifikan sebagai investor real estate utama.

“Selama pandemi, masyarakat terbiasa tinggal di rumah,” kata Schwarzman.

“Sebenarnya lebih menguntungkan bagi mereka untuk tinggal di rumah karena satu hal, mereka tidak bekerja keras, apapun yang mereka katakan. Kedua, mereka tidak mengeluarkan uang untuk bepergian. Mereka bisa membuat makan siangnya di rumah. Mereka tidak perlu membeli pakaian mahal sehingga pendapatannya lebih tinggi.”

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *