Mantan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengungkapkan dua transformasi penting untuk mewujudkan target Indonesia menjadi negara berpendapatan tinggi pada tahun 2045.
”Untuk Indonesia menjadi negara berpendapatan tinggi pada tahun 2045, transformasi pertama yang penting adalah teknologi, yang kedua adalah industrialisasi. Itu bagian terpenting bagi saya,” kata Muhammad Lutfi daam 11th US-Indonesia Investment Summit di Mandarin Oriental, Kamis (26/10/2023).
“Dan untuk mencapai hal ini, reformasi perlu dilakukan,” sambungnya.
Tetapi Lutfi juga menambahkan, dalam hal transformasi satu kebijakan internasional terkadang belum tentu cocok untuk semua negara.
“Saya analogikan dengan pesawat terbang misalnya, kalau kamu beli pesawat, pakai masker dulu, baru bantu orang yang pakai masker setelah kamu, karena kamu harus bertahan hidup dulu agar orang lain bisa bertahan bersamamu,” jelasnya.
“Jadi sekarang, apa yang perlu kita lakukan? Jika Anda melihat PDB Indonesia, kontribusi perdagangan dan ekspor serta jasa dan barang dan jasa berada di 25 persen. Kita masih perlu mencapai 40 hingga 50 tahun agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi,” ungkap Lutfi.
Soal Hilirisasi Tambang
Ia pun mendukung kebijakan hilirisasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menangguhkan penjualan bahan mentah mineral secara cuma-cuma tanpa mendapat nilai tambah.
“Apa yang kita jual 10 tahun yang lalu, kita masih menjual bahan mentah tanpa apa-apa lho, tapi kita perlu berhenti untuk membuat penghalang agar kita bisa matang terlebih dahulu,” ucapnya.