PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) terus masif melakukan kegiatan pengeboran didukung dengan kinerja yang andal dan selamat. Dalam kurun waktu 2 tahun sejak alih kelola Blok Rokan, PHR telah mengebor sebanyak 825 sumur dan ada 84 rig di WK Rokan.
“Kita juga berhasil mempersingkat waktu pengeboran hanya dalam waktu 5 hari. Jadi dalam sebulan itu PHR bisa mengebor sebanyak 30 hingga 40 sumur baru. Tentunya kita harapkan akan lebih produktif,” kata EVP Upstream Bussines Edwil Suzandi dikutip Sabtu (12/8/2023). Untuk diketahui, tren positif kenaikan produksi PHR sudah terlihat sejak akhir Juli 2023, di mana angka tertinggi berturut-turut di antaranya 167.645 BOPD pada 31 Juli 2023, kemudian 168.730 BOPD pada 1 Agustus 2023, berlanjut 167.034 BOPD pada 2 Agustus 2023 dan 169.282 BOPD pada 7 Agustus 2023.
Saat ini, dengan pencapaian 172 ribu barel setara minyak per hari (BOPD), PHR terus menunjang cita-cita 1 juta barel di 2030.
Dia mengatakan, capaian tertinggi produksi PHR Wilayah Kerja (WK) Rokan diraih bertepatan dengan peringatan 2 tahun alih kelola Blok Rokan oleh Pertamina dan juga peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-66 Provinsi Riau.
“Ini merupakan angka tertinggi sejak alih kelola dan juga insyaAllah menjadi angka produksi migas tertinggi di Indonesia saat ini,” ungkap Edwil.
Edwil menegaskan, capaian tertinggi ini tak lepas dari andil para pekerja dan mitra kerja PHR, serta dukungan dari para pemangku kebijakan dan juga masyarakat Riau.