Harga Emas Terbang ke Level Termahal Dalam Sejarah, Ternyata Ini Pemicunya

Harga emas naik ke level tertingginya dalam lebih dari dua bulan pada perdagangan Rabu (Kamis waktu Jakarta). Harga emas dunia terbang tinggi meningkatnya konflik di Timur Tengah antara Israel dan Hamas Palestina membuat investor berbondong-bondong menuju logam safe-haven.

Dikutip dari CNBC, Kamis (19/10/2023), harga emas di pasar spot meningkat 1% menjadi USD 1.950,67 per ounce, setelah mencapai level tertinggi sejak 1 Agustus.

Sedangkan harga emas berjangka AS ditutup melonjak 1,7% ke level USD 1.968,3.

“Harga emas dapat menembus USD 2.000 dalam waktu dekat jika terjadi eskalasi konflik geopolitik. Selain itu, jika The Fed menghentikan sementara kenaikan suku bunga atau mengisyaratkan kemungkinan kenaikan yang lebih rendah di masa depan akan dipandang positif,” kata Manajer Portofolio Senior Sprott Asset Management, Ryan McIntyre.

Harga emas, yang dianggap sebagai penyimpan nilai yang aman di tengah ketidakpastian politik dan keuangan, sejauh ini telah naik lebih dari 5% di bulan Oktober. Indeks saham utama Wall Street merosot di tengah penghindaran risiko.

“Harga emas akan melemah jika situasi di Timur Tengah melemah, namun saat ini pasar memperkirakan akan terjadi eskalasi lebih lanjut,” kata Jim Wyckoff, Analis Senior Kitco Metals.

Sekitar 500 warga Palestina tewas dalam ledakan di sebuah rumah sakit di Kota Gaza pada hari Selasa.

Dengan dolar Amerika Serikat (AS) yang mempertahankan tren bullish dan imbal hasil obligasi kembali meningkat, tidak diperlukan banyak upaya untuk menjatuhkan harga emas kembali, Fawad Razaqzada, analis pasar di City Index, menulis dalam sebuah catatan.

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *