Impor Bawang Putih Disoroti Ombudsman, NFA Janji Perbaiki Tata Kelola Pangan

Liputan6.com, Jakarta Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) memastikan akan memperbaiki tata kelola pangan nasional sebagai tanggapan atas sorotan Ombudsman soal impor bawang putih.

“Saya sampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Ombudsman, karena mau masuk sampai ke detail bawang putih. Ke depannya, kita bisa sama-sama ke produk strategis lainnya yang ada di NFA, misalnya daging kerbau, daging sapi, beras atau lainnya,” ujar Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Arief mengatakan bahwa posisi NFA adalah berfokus pada kalkulasi kebutuhan nasional dan disandingkan dengan proyeksi produksi untuk melihat kebutuhan importasi.

Penyusunan kalkulasi tersebut dijaminnya akan semakin akurat karena dilakukan bersama tim dari Kementerian Pertanian.

“Realisasi impor itu harusnya sepakat dan ada komitmen penuh bagi pemegang kuota impor. Kalau realisasinya tidak ada, perlu ada punishment. Contohnya, bisa dilihat pada realisasi impor gula yang baru 26 persen. Ini bisa mengganggu stok nasional,” sambungnya.

Lebih lanjut, Arief menjelaskan pihaknya senantiasa berusaha menciptakan keseimbangan dalam ekosistem pangan mulai dari hulu sampai hilir.

Arief selalu menegaskan komitmen pemerintah bahwa realisasi impor tidak akan mengusik harga petani. Perbaikan proses importasi terutama bawang putih seperti yang direkomendasikan Ombudsman, sambungnya, akan menjadi rujukan.

 

 

Batasi Impor

Dia menekankan bahwa kuota impor bawang putih akan dibatasi, sehingga tidak terjadi over stock, namun tetap mencukupi sebagai cadangan kebutuhan nasional.

“NFA selalu berupaya membuat keseimbangan antara harga di tingkat petani sampai harga di tingkat konsumen sesuai arahan Bapak Presiden. Apabila para pemegang kuota impor bawang putih memerlukan fleksibilitas harga dikarenakan harga negara asal komoditas lebih tinggi daripada harga Indonesia, itu nanti akan kita lihat bagaimananya. Sementara di sisi lain, tentu pemerintah selalu ingin menyejahterakan petani kita,” ungkap dia.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *