Harga Emas Antam Hari Ini Turun Jadi Rp 1.085.000 per Gram

Harga emas dunia turun pada perdagangan Senin setelah kenaikan yang solid pada perdagangan di pekan lalu. namun harga emas dunia yang merupakan aset lindung nilai mampu bertahan di atas level penting yaitu USD 1.900 per ounce.

Harga emas dunia memang mendapat tenaga besar pada perdagangan pekan lalu karena adanya konflik di Timur Tengah yaitu antara Hamas dan Israel.

Mengutip CNBC, Selasa (17/10/2023) harga emas di pasar spot terakhir turun 0,64% menjadi USD 1.919,2791 per ounce, setelah mencapai level tertinggi sejak 20 September di sesi sebelumnya.

Sedangkan harga emas berjangka AS diselesaikan 0,4% lebih rendah pada USD 1.934,30 per ounce.

“Kami hanya melihat beberapa konsolidasi yang sehat dari kenaikan baru-baru ini. Hanya beberapa aksi ambil untung normal yang dilakukan para pedagang berjangka jangka pendek,” kata analis senior Kitco Metals. Jim Wyckoff.

“Kita menghadapi situasi geopolitik yang serius di Timur Tengah, saya pikir harga emas akan bergerak miring ke atas di sini dalam beberapa minggu ke depan dengan nilai USD 2.000 yang mungkin terjadi.” tambah dia.

Emas, yang digunakan sebagai investasi aman selama masa ketidakpastian politik dan keuangan, telah meningkat lebih dari USD 100 sejak jatuh ke level terendah dalam tujuh bulan pada 6 Oktober. Kenaikan harga emas ini karena masuknya arus investasi safe-haven ketika konflik Israel-Hamas memasuki hari ke-10.

Para pejabat AS memperingatkan bahwa perang antara Israel dan kelompok militan Hamas dapat meningkat, ketika kapal perang AS menuju ke wilayah tersebut di tengah meningkatnya bentrokan di perbatasan utara Israel dengan Lebanon.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *