Perintah Erick Thohir: Sarinah Buka Gerai UMKM di Arab Saudi dan Turki

Senada, Direktur Utama Sarinah Fetty Kwartati mengungkapkan, pihaknya mendapat banyak tawaran-tawaran untuk membuka gerai UMKM Indonesia di banyak negara lain.

“Kebetulan dengan program ini banyak tawaran lain datang ke Sarinah untuk mengajak bergandengan tangan tidak hanya dari Dufry tapi dari duty free (toko bebas bea) lain. Jadi ada di duty free lain dari Korea dari Jerman mereka ingin juga bikin country corner di duty free mereka,” bebernya.

Diketahui, gerai Windownesia pertama di Perth, Australia bertempat di toko bebas bea di bandara. Fetty berharap nantinya produk UMKM lokal Indonesia juga bisa bertengger di pusat belanja negara lain.

“Nantikan konsep Windownesia di negara lain yang sudah diproses. Ada India Korea Selatan, Jerman Turkiye, Saudi. Semoga bisa jadi konsep segera lahir dan buat Indonesia jadi pemain, gak hanya market tapi jadi pemain di mancanegara,” paparnya.

Bukti Produk Indonesia Tak Kalah

Menteri BUMN Erick Thohir mengungkap produk UMKM lokal Indonesia bisa bersaing dengan produk dari luar negeri. Buktinya, tertuang dari pembukaan gerai UMKM oleh Sarinah di Perth, Australia.

Gerai itu disebut Windownesia yang bertempat di Terminal Kedatangan, Perth Airport TNG (Australia) Pty Ltd, 2 George Wiencke Drive Perth Airport, Australia. Ini merupakan bukti kerja sama antara Sarinah dan Dufry International AG.

“Kalau kita ke luar negeri, biasanya produk Asia atau Asean lain bertebaran, kita pasti terganggu ketika banyak produk-produk negara lain, produk kita tidak ada padahal Allah SWT itu memberikan Indonesia tentang yang luar biasa dr segi wilayah dan kekayaan alam dan manusianya,” bebernya di Sarinah, Jakarta, ditulis Minggu (15/10/2023).

Dia menyebut, meningkatkan pasar produk lokal dilakukan BUMN lewat Sarinah sejak awal pembangunannya. Ini seakan melengkapi bantuan pendanaan hingga pendampingan dari sederet BUMN.

“Kia harus bisa membuktikan produk Indonesia itu tidak kalah baiknya dengan produk-produk negara lain dan yang menarik,” ungkap Erick.

Terkait dengan pembukaan gerai Windownesia, Erick melihat peluang pasar yang kuat. Mengacu pada banyaknya turis Australia yang ke Indonesia maupun sebaliknya.

Diketahui, ada 10 kategori produk UMKM yang dijajakan di gerai tersebut. Beberapa produk unggulannya yakni kopi dan produk wellness misalnya essential oil.

“Karena banyak turis dari Australia juga ke Indonesia dan juga banyak juga market masyarakat Asia juga yang ada di Perth, dan kita bisa melihat Windownesia ini menjadi bagian produk-produk Indonesia produk UMKM ada dan hadir di sana,” paparnya.

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *