Sedangkan Hamas sejauh ini belum ada yang menulis secara detail kekuatan militernya. Namun dalam tulisan BBC pada tahun 2021 lalu menyebutkan bahwa Hamas Palestina memiliki kekuatang yang cukup untuk menyerang Israel.
sejauh ini, persenjataan paling signifikan yang dimiliki Palestina adalah beragamnya rudal darat ke darat. Beberapa di antaranya adalah rudal anti-tank yang diyakini telah diselundupkan melalui terowongan dari semenanjung Sinai, Mesir.
Sejauh ini sebagian besar persenjataan Hamas di Jalur Gaza disebut cukup canggih. Pakar Israel dan pihak luar percaya bahwa bantuan Iran telah memainkan peran penting dalam membangun industri militer Hamas.
Oleh karena itu, tempat pembuatan dan penyimpanan senjata telah menjadi salah satu target utama serangan Israel.
Pakar tersebut menyebutkan bahwa memperkirakan persediaan rudal Hamas adalah hal yang mustahil.
Palestina menggunakan beragam rudal, namun sejauh ini tidak ada satupun yang tampak baru dalam hal desain dasar. Namun tren keseluruhannya adalah senjata tersebut memiliki jangkauan yang lebih luas dan daya ledak yang lebih besar.
Meskipun nama dan sebutan rudal tertentu mungkin sedikit membingungkan, Hamas memiliki persediaan sistem rudal jarak pendek yang sangat banyak seperti Qassam dengan jangkauan hingga 10 km atau 6 mil dan Quds 101 dengan jangkauan hingga sekitar 16 km.
Selainitu Hamas juga mengoperasikan berbagai sistem rudal jarak jauh seperti M-75 dengan jangkauan hingga 75 km,the Fajr jangkauan hingga 100 km dan e R-160 hingga 120 km.
Jadi jelas bahwa Hamas memiliki senjata yang dapat menargetkan Yerusalem dan Tel Aviv, dan mengancam seluruh jalur pantai yang memiliki kepadatan penduduk Israel terbesar dan infrastruktur penting.