Liputan6.com, Jakarta – Banyak ahli, mulai dari ahli saraf Universitas Harvard dan psikolog Universitas Yale hingga mantan eksekutif Google, mengajarkan kesadaran diri atau mawas diri merupakan sifat penting untuk membedakan orang yang sukses dari orang lain.
Setidaknya ada satu peneliti yang sudah mengetahuinya.
“Saya lelah mendengar banyak hal tentang introspeksi sebagai solusi untuk segala hal. Padahal, kenyataannya, satu-satunya cara kita mempelajari perilaku baru adalah dengan melakukannya,” kata Herminia Ibarra, seorang profesor London Business School, melansir CNBC Make It.
Menurutnya, kesadaran diri dapat berguna dalam beberapa kasus. Tidak ada salahnya untuk memahami apa yang Anda kuasai dan apa yang perlu Anda perbaiki, baik di tempat kerja atau di mana pun dalam hidup Anda.
Namun untuk menjadi lebih sukses, Anda perlu lebih mempelajari gambaran tentang apa yang terjadi di perusahaan, industri, atau komunitas Anda. Tak ketinggalan melatih diri Anda sendiri dan belajar untuk mengisi celah dalam diri Anda, kata Ibarra.
Dia menyebut praktik ini sebagai “memandang ke luar.” Ibarra menciptakan istilah ini dalam bukunya “Act Like a Leader, Think Like a Leader,” yang diterbitkan pada tahun 2015.
“Ketika Anda berfokus pada introspeksi diri, Anda akan fokus memperihatikan sesuatu Anda lakukan di masa lalu,” kata Ibarra. “Namun banyak hal yang ditantang untuk kita lakukan dalam karier kita, yang kita tidak memiliki pengalaman itu sebelumnya. Semua itu adalah hal yang baru.”
Proses 3 langkah untuk maju. Ambil tempat kerja sebagai contoh. Jika Anda benar-benar ingin unggul dalam pekerjaan Anda, Anda perlu melakukan tiga hal penting ini, kata Ibarra.