Rupiah Melemah Lawan Dolar AS Jelang Rilis Data Tenaga Kerja Amerika

Liputan6.com, Jakarta Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada Jumat pagi melemah tipis sebesar 0,02 persen atau 3 poin menjadi 15.621 per dolar AS dari sebelumnya 15.618 per dolar AS.

Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan, rupiah  bergerak melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada Jumat seiring data tenaga kerja AS, Non Farm Payrolls (NFP), yang akan dirilis malam ini.

Data NFP AS diprediksi terjadi penambahan 170 ribu pekerjaan.

“Data NFP ini biasanya menjadi perhatian pelaku pasar keuangan global, karena data ini bisa memperlihatkan gambaran tenaga kerja AS versi pemerintah yang bisa mempengaruhi kebijakan Bank Sentral AS,” katanya dikutip dari Antara Jumat, (6/10/2023).

Menurut dia, potensi data NFP dan data tenaga kerja lainnya semisal data tingkat pengangguran AS dan rata-rata upah per jam yang akan dirilis malam ini, akan menunjukkan kondisi ketenagakerjaan AS yang masih solid.

Semalam, data klaim tunjangan pengangguran mingguan AS dirilis sebanyak 207 ribu klaim, hanya naik sekitar 2 ribu klaim dibandingkan pekan sebelumnya. Hal ini mengindikasikan kondisi ketenagakerjaan AS masih cukup solid.

Selain itu, situasi tersebut masih mendukung kebijakan suku bunga tinggi Bank Sentral AS untuk mengendalikan inflasi AS yang masih belum turun ke target 2 persen.

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *