Pertamina Energy Forum 2023 Dorong Kolaborasi Nasional dan Global Hadapi Trilema Energi

Staf Khusus Menteri BUMN, Mohamad Ikhsan, S.E, menguraikan tantangan dan peran sektor energi dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045. Untuk keluar dari Middle Income Trap (MIT) sebelum tahun 2045, optimalisasi gas sebagai sumber energi utama selama masa transisi. Pemenuhan kebutuhan energi gas dilakukan dengan menjaga ekspor dan impor, serta pembentukan pusat perdagangan di Indonesia.

Adapun Anggota Dewan Energi Nasional, Satya Widya Yudha, M.Sc, dalam Pertamina Energy Forum 2023, membahas ketahanan energi Indonesia dalam konteks perubahan iklim. Satya menyoroti empat indikator utama: ketersediaan, aksesibilitas, keterjangkauan, dan akseptabilitas.

Pembaruan kebijakan energi nasional mengungkap strategi komprehensif untuk mempertahankan ketahanan energi selama masa transisi, dengan fokus pada memaksimalkan energi terbarukan sambil meminimalkan ketergantungan pada bahan bakar fosil seperti batubara dan bensin.

Tiga Skenario Prospek Energi

Dalam Pertamina Energy Forum (PEF) tahun ini, Pertamina meluncurkan Pertamina Energy Outlook 2023 dengan tema “Navigating Indonesia’s Energy Transition: Climate Related Risk & Opportunity.”

Senior Vice President Strategi dan Investasi Pertamina, Henricus Herwin, menyoroti bahwa prospek energi akan mencakup tiga skenario, yang membahas ketidakpastian seputar tingkat pertumbuhan ekonomi dan laju transisi energi.

Skenario pertama, Ordinary State, membayangkan kondisi pertumbuhan ekonomi yang sejalan dengan tren historis Indonesia. Dalam skenario ini, perubahan struktural dianggap perlu untuk meningkatkan status Indonesia dari negara berpenghasilan menengah.

Skenario kedua, Appropriate Sustainability atau Keberlanjutan yang Tepat. Memperkirakan Indonesia mempertahankan komitmennya terhadap transisi energi dengan secara aktif memasukkan praktik-praktik energi hijau. Skenario ini menyelaraskan upaya transisi energi dengan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Terakhir, skenario Economic Renaissance ketika menjadi negara berpenghasilan tinggi dengan produk domestik bruto yang besar sehingga berpengaruh terhadap permintaan energi dan mendapat dukungan terobosan teknologi yang mampu menurunkan emisi secara signifikan.

Tiga skenario yang diuraikan dalam Energy Outlook 2023 Pertamina dikategorikan berdasarkan tingkatannya, dengan Economic Renaissance masuk ke dalam high scenario. Sementara Ordinary State dan Appropriate Sustainability dikategorikan dalam low scenario. Outlook energi ini menggunakan pendekatan yang komprehensif serta mempertimbangkan implikasi bauran energi Indonesia setelah 2060. Mencakup pengembangan batu bara, minyak, gas, dan sumber-sumber energi terbarukan.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *