Liputan6.com, Jakarta – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir didaulat untuk memimpin Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) Nahdlatul Ulama (NU). Pengukuhan Erick Thohir sebagai Ketua Lakpesdam NU ini dilakukan oleh Ketua Umum NU Yahya Cholil Staquf.
“Apakah saudara-saudara siap dibaiat?” tanya Yahya, dalam acara Pengukuhan Rapat Koordinasi Pengurus Lakpesdam NU, di Menara Danareksa Jakarta, Senin (18/12/2023).
“Siap,” jawab semua jajaran Lakpesdam termasuk Erick Thohir.
Perlu diketahui penunjukkan Erick Thohir sebagai Ketua Lakpesdam menggantikan Hasanudin Ali. PBNU telah menimbang dan menetapkan rotasi jabatan Hasanudin Ali sebagai Ketua Lakpesdam NU 2022-2027 menjadi Wakil Lakpesdam sisa jabatan 2022-2027. Kemudian menunjuk Erick Thohir menjadi Ketua Lakpesdam NU masa khidmat 2022-2027, serta memperbarui susuna Lakpesdam NU 2022-2027.
Yahya Cholil mengungkapkan alasan ia menunjuk Erick Thohir sebagai Ketua Lakpesdam. Ia menilai bahwa Erick terbukti sebagai seorang pengusaha yang sukses dan mampu membangun inovasi-inovasi baru, bahkan sukses di dalam tugas-tugas pemerintahan.
“Jadi saya tahu betul bagaimana (Erick) mengelola dan bahkan juga melakukan perbiakan-perbaikan desain-desain demokrasi gang ada,” ucap Yahya.
Dalam kesempatan yang sama, Erick Thohir mengatakan jabatan yang akan diemban saat ini sesuai dengam kapabilitasnya. Ia menyatakan bahwa dirinya bukan mencari-cari jabatan atau tambahan beban jabatan.
“Saya menerima karena sesuai dengan kapabilitas saya jadi bukan karena saya mencari-cari jabatan atau tambahan beban jabatan dan Alhamdulillah hari ini jabatan saya berkurang sebagai Menko Ad Interim, sekarang tambah yang ini. Jadi pasti tidak terlalu berat,” tutur Erick.
Usai dilantik, ia berjanji akan langsung mengadakan rapat perdananya dengam bersama jajaran Lakpesdam pada Januari 2024.
“Harus segera siapkan paling tidak ada jangka pendek 5 tahun ke depan dan janka menengah 10 tahun, supaya kita serius membangun NU yang kita cintai,” pungkasnya.
Reporter: Siti Ayu Rachma
Sumber: Merdeka.com