Harga Emas Dunia Naik Lagi, Sentuh Level Tertinggi 10 Hari

Harga emas dunia menyerah pada perdagangan pekan lalu. Harga emas tak mampu mempertahankan posisi di atas USD 2.000 per ounce pada minggu lalu.

Setelah sempat menyentuh level tertinggi sepanjang masa di awal Desember 2023, harga emas dunia harus menyerah dengan anjlok dalam di akhir pekan kemarin. Harga emas menyentuh USD 2.150 per ounce di perdagangan Senin, tetapi harga logam mulia cenderung menurun pada hari-hari berikutnya dan bertahan pada support di sekitar USD 2.000.

Survei emas mingguan terbaru yang dijalankan oleh Kitco News terbaru menunjukkan sebagian besar investor ritel masih memperkirakan kenaikan harga emas dunia pada minggu ini. Sementara sebagian besar analis pasar telah berubah prediksi menjadi bearish atau netral terhadap prospek jangka pendek logam kuning ini.

Penerbit VR Metals/Resource Letter Mark Leibovit telah mengubah prediksinya dari bullish ke netral untuk minggu ini.

“Dengan menguatnya Dolar AS dan setelah minggu lalu melemah, saya pikir kita harus berhati-hati di sini,” katanya dikutip dari Kitco, Senin (11/12/2023)”Jadi, saya memilih netral untuk saat ini.”

Sedangkan kepala analis SIA Wealth Management Colin Cieszynski bersikap bearish terhadap harga emas untuk minggu ini.

“Reaksi pasar terhadap data nonfarm payrolls dan inflasi upah hari ini mendorong kenaikan imbal hasil treasury dan dolar AS serta sedikit memukul mundur harga emas,” katanya.

“Saya pikir The Fed tidak akan terlalu dovish seperti yang diharapkan oleh para investor yang mungkin melanjutkan koreksi pada emas yang dimulai setelah lonjakan semalam yang dimulai pada minggu perdagangan ini.” jelas dia.

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *