Bank Dunia Proyeksi Ekonomi Indonesia Tumbuh 4,9 Persen di 2024-2026

Sebelumnya, Bank Dunia mengakui kinerja ekonomi Indonesia yang resilien di tengah guncangan dan ketidakpastian perekomonian global.

“Kami percaya bahwa pada akhir tahun ini Indonesia mampu menjaga pertumbuhan di kisaran 5 persen, yang merupakan pertumbuhan yang sangat tangguh, mengingat lingkungan global saat ini,” ungkap ekonom senior Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor Leste, Wael Mansour dalam wawancara di Bursa Efek Indonesia, Selasa (12/12/2023).

Wael Mansour mengatakan, pertumbuhan itu didukung oleh pulihnya permintaan domestik, sehingga konsumsi swasta tetap kuat.

“Juga karena perekonomian yanh dibuka kembali setelah COVID-19. Kita telah melihat, dimulainya kembali layanan dan penjualan ritel di bidang pariwisata yang tumbuh dan karena sedikit peningkatan investasi, terutama investasi dalam negeri, namun investasi asing masih berada di bawah tren sebelum pandemi,” bebernya.

Bank Dunia juga menyoroti kontribusi dari perdagangan yang menurun, karena penurunan komoditas dan permintaan global secara keseluruhan.

“Perekonomian global masih sedikit lesu sehingga tidak banyak permintaan dari luar. Hal ini mempengaruhi Indonesia,” jelas Wael Mansour.

Tetapi sisi positifnya adalah inflasi Indonesia berada pada tren penurunan. “Jadi meskipun ada tekanan dari harga pangan dan bahan bakar, imbas dampak dari Nino, menurut Kami Pemerintah telah berhasil menurunkan harga karena langkah-langkah di sisi pasokan dimana mereka telah mengatasi kemacetan dengan memastikan bahwa beras tersedia di pasar,” ucap Wael Mansour.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *