Harga Emas Antam Terbaru Melonjak Lagi, Cek Rinciannya per 7 Desember 2023

Harga emas menguat pada hari Rabu (Kamis waktu Jakarta) karena imbal hasil Treasury menurun. Harga emas dunia bergerak lebih stabil setelah penurunan cepat dari rekor tertinggi yang dicapai awal pekan ini, sementara investor bersiap menunggu laporan pekerjaan AS untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut mengenai seberapa cepat penurunan suku bunga dapat terwujud.

Dikutip dari CNBC, Kamis (7/12/2023), harga emas naik 0,3% menjadi USD 2.025,67 per ons. Sedangkan harga emas berjangka AS diselesaikan 0,4% lebih tinggi pada USD 2.43,80.

Tolok ukur imbal hasil Treasury 10 tahun AS mencapai titik terendah dalam lebih dari tiga bulan.

Harga Emas Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Masa

Harga emas mencapai titik tertinggi sepanjang masa di USD 2.135,40 pada hari Senin di tengah meningkatnya spekulasi akan pemotongan suku bunga oleh The Fed, sebelum turun lebih dari USD 100 karena ketidakpastian mengenai waktu pemotongan suku bunga.

Arah lebih lanjut bisa datang dari data non-farm payrolls AS yang akan dirilis pada hari Jumat, menjelang pertemuan kebijakan bank sentral AS minggu depan.

“Pedagang emas dan perak tidak bisa berbuat apa-apa, dan laporan penggajian pada hari Jumat ini dapat menyulut api… Meskipun kami memperkirakan hambatan makro akan membebani posisi short logam mulia dalam jangka menengah, situasi saat ini sudah siap untuk ditekan, kata analis di TD Securities dalam sebuah catatan.Para pedagang memperkirakan kemungkinan 60% penurunan suku bunga pada bulan Maret tahun depan, menurut FedWatch Tool CME.

Arus masuk safe-haven yang didorong oleh perang di Ukraina dan Timur Tengah, ditambah dengan spekulasi penurunan suku bunga, telah mendorong kenaikan harga emas batangan lebih dari 10%. Suku bunga yang lebih rendah membuat emas dengan imbal hasil nol lebih menarik dibandingkan aset pesaing seperti obligasi dan dolar.

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *