Untuk memberikan pelayanan yang lebih baik, cepat dan akurat, Biomedical Campus menggunakan teknologi digital twin dari Microsoft, teknologi ini mengubah manajemen pengelolaan gedung yang sebelumnya manual dan terbatas pada pemeriksaan fisik, menjadi digital, prediktif dan akurat.
“Pengembangan infrastruktur ini kami harapkan dapat membantu Indonesia menjadi salah satu pusat penelitian dan pengembangan berbasis digital di bidang medis, yang manfaatnya selain terasakan oleh bangsa Indonesia, juga menjangkau komunitas antarbangsa,” kata Managing Director Sinar Mas, Ferry Salman.
Biomedical Campus direncanakan akan mulai beroperasi pada Januari 2024.
Dalam yang dihadiri Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dan Penjabat Bupati Kabupaten Tangerang, Andi Ony Prihartono, manajemen Sinar Mas Land melakukan penandatangan kerja sama strategis bersama sejumlah mitra di bidang kesehatan.
Adapun partners tersebut di antaranya PT Etana Biotechnologies Indonesia, Asa Ren, Pathgen Diagnostik Tekno, Fullerton Health Indonesia, Pyridam Farma, I-SWAM, Monash University, Careoth Inc., dan AWS Indonesia.