Liputan6.com, Jakarta PT Kliring Berjangka Indonesia (PT KBI) mengumumkan tonggak penting dalam perjalanan bisnisnya, dengan meluncurkan situs web baru www.ptkbi.com.
Situs ini dirancang sebagai wadah untuk mendukung tiga pilar bisnis utama perseroan, yakni perdagangan berjangka komoditi (PBK), pasar fisik komoditas (PFK), dan sistem resi gudang (SRG).
Plt Direktur Utama PT KBI Budi Susanto mengatakan, situs haru ini jadi inisiatif untuk mendukung ekosistem yang lebih transparan dan akuntabel. Kemudian, untuk menciptakan sinergi dan kolaborasi dari hulu ke hilir untuk memperkuat sektor PBK, PFK dan SRG di Tanah Air.
“Dengan adanya situs baru ini, PT KBI dapat berinteraksi lebih dekat dan transparan dengan seluruh pemangku kepentingan dalam industri,” ujar Budi dalam keterangan tertulis, Minggu (3/12/2023).
Budi menyampaikan, KBI juga akan terus menambah berbagai fitur yang mengutamakan prinsip customer centricity.
Situs Baru
Selain meluncurkan situs baru, KBI juga melaporkan sejumlah capaian hingga kuartal III 2023. Salah satunya, tercatat adanya peningkatan transaksi timah sebesar 10 persen secara tahunan (year on year) per Oktober 2023.
“Peningkatan volume transaksi ini salah satunya menandakan kepercayaan yang terus berkembang dari para pelaku pasar terhadap layanan kliring dan penjaminan yang disediakan PT KBI,” imbuhnya.
Melalui anak usahanya, PT Kliring Perdagangan Berjangka Indonesia (PT KPBI) juga berperan aktif dalam pengembangan ekosistem resi gudang dengan mempertemukan para pelaku perdagangan komoditi.
Dilaporkan Budi, KPBI per Oktober 2023 telah meningkatkan penjaminan resi gudang hingga mencapai 155 persen dibandingkan 2022 silam.
“Penjaminan resi gudang sendiri merupakan salah satu komponen penting yang dapat mendorong kegiatan perdagangan komoditi. Sehingga diharapkan dapat memberikan nilai ekonomi dan manfaat nyata bagi para pemangku kepentingan,” tuturnya.