Langkah pertama menurut Klontz untuk mengatasi pengeluaran emosional adalah dengan mengakui bahwa kamu melakukannya.
“Kamu tidak bisa mempercayai insting dalam hal uang,” katanya. “Pada dasarnya itulah yang terjadi.”
Pengeluaran emosional didorong oleh amygdala, bagian otak yang memproses emosi. Ketika emosi kamu memuncak, korteks prefrontal yang bertanggung jawab untuk membuat penilaian yang berkaitan dengan anggaran akan diabaikan.
“Ketika kamu menjadi terbebani secara emosional, kamu menjadi tertantang secara rasional,” tambah Klontz.
Inilah cara menentang dorongan hati dan menghindari amygdala mengatur keuanganmu.
1. Buat aturan 24 jam
Untuk menahan keinginan otak untuk membeli sesuatu, luangkan waktu antara keinginan untuk benar-benar membeli sesuatu. Klontz merekomendasikan aturan 24 jam.
“Kamu memasukkan barang ke keranjang di Amazon, tetapi kamu tidak akan langsung membeli. Tunggu 24 jam dan kemudian kembali untuk memikirkan apakah itu benar-benar yang kamu inginkan,” katanya. Itu bisa menjadi berhasil.
2. Gunakan uang tunai jika memungkinkan
Saat berbelanja secara langsung, Klontz merekomendasikan untuk menggunakan uang tunai daripada hanya menyerahkan kartu sehingga dapat mengetahui dengan tepat berapa banyak yang kamu belanjakan.
“Banyak dari pengeluaran yang tidak kita sadari. Lalu ketika kamu benar-benar harus menghabiskan banyak uang di suatu toko, itu adalah pengalaman yang menyakitkan,” katanya. “Banyak dari kita yang menggesek dan kita tidak begitu yakin berapa banyak yang baru saja kita belanjakan.”