Mau Dimerger dengan Citilink, Pelita Air Bakal Hilang?

Sebelumnya diberitakan, rencana merger maskapai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) dan PT Pelita Air Service (Pelita Air) diyakini bisa mendongkrak profitabilitas perusahaan.

Investment Analyst Infovesta Kapital Advisori, Fajar Dwi Alfian menuturkan, rencana merger tersebut masih dalam tahap diskusi dan belum masuk ke tahap finalisasi. Jika rencana merger tersebut direalisasikan akan berdampak baik bagi Garuda Indonesia

“Jika terjadi, tentu hal ini baik, karena biaya bisa ditekan dan mendongkrak profitabilitas,” kata Fajar kepada Liputan6.com, Kamis (24/8/2023).

Pengamat Pasar Modal Desmond Wira mencermati aksi merger yang dilakukan Garuda Indonesia, Citilink dan Pelita Air sebagai sebagai upaya menekan biaya operasional.

“Merger tersebut merupakan upaya untuk mempertahankan Garuda Indonesia yang akhirnya selamat setelah nyaris dibubarkan,” kata dia.

Dengan demikian, ia menilai, dalam jangka pendek upaya merger ini akan mendapat sambutan positif dari investor. Harga saham GIAA pun berpeluang naik dalam jangka pendek. 

“Tapi untuk jangka pendek saja. Untuk jangka panjang perlu dilihat bagaimana merger tersebut bisa menyehatkan kinerja keuangan Garuda,” kata dia.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, harga saham GIAA naik dipengaruhi akan adanya rencana merger maskapai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di antaranya Garuda Indonesia, Pelita Air dan Citilink Ia menilai merger itu untuk adanya efisiensi dan menurunkan biaya logistic. Meski demikian, rencana merger masih tahap awal. Herdtiya menilai, merger maskapai BUMN tersebut akan berdampak positif.

“Ya tentu saja menjadi dampak yang positif. Di mana akan adanya efisiensi dan turunnya biaya logistik sehingga diharapkan kinerjanya akan menjadi lebih baik,” ujar dia saat dihubungi Liputan6.com.

Terkait pergerakan harga saham GIAA, Herditya melihat secara teknikal, dalam jangka pendek masih menarik. “Karena sudah break dari area resistance di 74, namun demikian investor tetap harus mencermati dari sisi volumenya yang baru dalam tiga hari belakangan ini cukup aktif,” ujar dia.

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *