Hadapi Krisis Iklim, Stafsus Jokowi Usul Bentuk Kementerian Baru

Sebelumnya, Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) baru saja menyelesaikan lawatan ke San Francisco, Amerika Serikat. Dalam kunjungannya ke AS kali ini, Presiden Jokowi menjalankan sejumlah kegiatan mulai dari menghadiri KTT APEC; menghadiri Indo-Pacific Economic Framework (IPEF) Leaders’ Summit; menjadi pembicara di APEC CEO Summit; menghadiri peluncuran ASEAN Cauces Day; menyampaikan policy speech di Universitas Stanford; pertemuan bilateral dengan Papua Nugini, Peru, dan Fiji; dan one on one meeting dengan CEO ExxonMobil dan CEO Vale.

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menjelaskan bahwa KTT APEC dibagi dalam dua sesi. Sesi pertama membahas isu iklim, sustainability, dan transisi energi berkeadilan. Sementara sesi dua, membahas pembangunan yang inklusif dan tangguh.

Pada sesi pertama, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa kemajuan kerja sama dalam konteks perubahan iklim masih sangat terbatas. Oleh karena itu, APEC harus memfokuskan pada tiga hal.

“Pertama, mewujudkan transisi energi berkeadilan. APEC perlu mendorong kolaborasi yang setara dan saling menguntungkan sejalan dengan dokumen Bangkok mengenai BCG Economy dan Prinsip Transisi Energi yang adil. Dalam kaitan ini, presiden sampaikan bahwa Indonesia telah meluncurkan kolaborasi pengembangan Ekosistem EV antara pemerintah, BUMN, dan swasta. ASEAN juga telah menyepakati pengembangan ekosistem EV regional tahun ini,” tutur Menlu Retno dalam press briefing, seperti dikutip pada Sabtu (18/11/2023).

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *