Liputan6.com, Jakarta Citibank, N.A., Indonesia atau Citi Indonesia berhasil mencatatkan keuntungan sebesar Rp 1,7 triliun di kuartal III-2023. Angka ini melanjutkan tren positif yang dicatatkan perusahaan.
CEO Citi Indonesia Batara Sianturi mengatakan laba bersih tersebut mengalami peningkatan sebesar 45 persen dari tahun sebelumnya.
“Citi Indonesia membukukan Laba Bersih sebesar Rp1,7 Triliun pada kuartal ketiga tahun 2023, meningkat sebesar 46 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh meningkatnya Pendapatan Bunga Bersih di lini Institutional Banking,” paparnya dalam Konferensi Pers, di Jakarta, Senin (13/11/2023).
Sejalan dengan itu, total aset Citi Indonesia juga meningkat sebesar 4,8 perse secara year-on-year menjadi Rp 99 triliun, ditopang oleh kenaikan kredit, loans yang tumbuh sebesar 11,7%.
Kemudian untuk likuiditas, Rasio Kecukupan Likuiditas (LCR) dan Rasio Pendanaan Stabil Bersih (NSFR) Citi Indonesia tetap kuat masing-masing di 265 persen dan 129 persen di atas ketentuan minimum. Citi Indonesia juga memiliki modal yang kuat dengan Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) sebesar 30,5 persen.
Kredit Bermasalah
“Rasio Non-Performing Loan (NPL) gross tercatat stabil di 3 persen dan juga NPL net di sekitar 0,3 persen,” kata dia.
“Kami yakin bahwa kualitas portfolio kredit tetap dalam kondisi baik melalui penerapan asas kehati-hatian dalam manajemen risiko, terutama dalam menghadapi perekonomian yang menantang,” sambung Batara.