Mau Hilirisasi 21 Komoditas Prioritas, Prabowo Subianto: Kalau Swasta Tidak Mau, Kita Bangun Smelter

Liputan6.com, Jakarta Bakal Calon Presiden dari Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto bakal melirik hilirisasi pada 21 komoditas prioritas selain nikel. Bahkan, jika investor swasta tak mau ikut terlibat, dia tak ragu pemerintah bisa melakukan sendiri.

Prabowo menegaskan, hilirisasi nikel yang sudah dijalankan Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuahkan hasil yang cukup baik. Maka, dia berniat untuk memperluas cakupan hilirisasi tadi.

“Kadang-kadang dengan kebijakan bisa mengubah nasib suatu bangsa. Dengan hilirisasi kita bisa menghentikan mengalir keluarnya kekayaan negara,” kata dia dalam Sarasehan 100 Ekonom Indonesia, di Jakarta, Rabu (8/11/2023).

Melihat perkembangan industri di Indonesia kedepannya, Prabowo membidik 21 jenis komoditas strategis untuk dihilirisasi. Bukan cuma dari sektor pertambangan, komoditas sektor perkebunan juga hingga rumput laut akan digenjot olehnya.

“Kita juga sudah membuat pohon-pohon industri, dari 21 komoditas yang strategis di dunia, kita sudah membuat petanya. Contoh, tembaga, demikian turunannya dan pohon industri yang harus kita tuju. Ada nikel, bauksit, timah, dan seterusnya sampai dengan rumput laut, kita punya. Sekarang sudah menyusun grand strategy dan rinci gas bumi dan seterusnya,” bebernya.

21 komoditas yang dimaksud Prabowo diantaranya batu bara, nikel, timah, tembaga, bauksit, besi baja, emas perak, aspal buton, minyak bumi, gas bumi, sawit, kelapa, karet, biofuel, kayu log, getah pinus, udang, perikanan, rajungan, rumput laut, dan garam. 

Dia menguraikan, dari hilirisasi nikel saja, bisa meningkatkan penerimaan negara dari USD 3,3 miliar di 2017 menjadi USD 33 miliar di 2022.

 

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *