Liputan6.com, Jakarta BPJS Ketenagakerjaan meraih Gold Rank untuk kesekian kalinya dalam kompetisi Asia Sustainability Report Rating (ASRRAT) 2023 yang digelar oleh National Center for Sustainability Reporting (NCSR) pada Senin, 6 November 2023. Predikat tersebut merupakan yang tertinggi untuk kategori public sector yang diikuti oleh BPJS Ketenagakerjaan.
Konsistensi BPJS Ketenagakerjaan dalam menerapkan prinsip-prinsip environment, social and governance (ESG) menjadi kunci keberhasilan institusi ini mengukir prestasi di kancah nasional.
Direktur Keuangan BPJS Ketenagakerjaan Asep Rahmat Suwandha menyatakan bahwa sesuai visi BPJS Ketenagakerjaan, prestasi ini merupakan salah satu upaya dalam rangka Mewujudkan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan yang Terpercaya, Berkelanjutan dan Menyejahterakan Seluruh Pekerja Indonesia.
“Penghargaan yang kita dapatkan ini merupakan wujud transparansi dan keterbukaan informasi kepada seluruh pemangku kepentingan. Melalui Laporan Tahunan Terintegrasi ini kami mengkomunikasikan seluruh proses bisnis dan pencapaian yang disuguhkan secara komprehensif dan menyeluruh dengan tetap mengedepankan prinsip-prinsip ESG,” ungkap Asep usai menerima penghargaan bergengsi tersebut.
Sebagai satu-satunya Badan Hukum Publik yang ditunjuk pemerintah dalam menyelenggarakan jaminan sosial ketenagakerjaan, BPJS Ketenagakerjaan telah melakukan digitalisasi layanan yang memberikan dampak positif bagi peserta dan sejalan dengan prinsip sosial dan lingkungan (environment and social).
Inovasi teknologi elektronik “know your customer” (e-KYC) pada aplikasi JMO mampu meningkatkan kecepatan proses pengajuan klaim, dari awalnya membutuhkan waktu 10-15 hari menjadi hanya 10-15 menit. Selain itu adanya digitalisasi layanan mengurangi emisi limbah kertas hingga 13,9 persen dari tahun sebelumnya.