Jika seseorang terlihat jauh atau melamun, masuk ke ruang pribadinya dan menggumamkan kata “Hai” bukanlah cara yang tepat untuk mencairkan suasana.
Cobalah untuk meminta izin, misalnya, “Hai, apakah saya boleh berbicara dengan Anda?” atau “Permisi, apakah Anda keberatan jika saya menanyakan sesuatu?” dan pastikan Anda memiliki pertanyaan atau komentar yang sudah disiapkan sebelumnya, misalnya, “Apakah Anda sedang beristirahat?” atau “Apakah Anda senang berada di kantor?”.
Ini semua tentang menciptakan kesempatan yang nyaman bagi orang lain untuk merespons.
4. Membahas topik yang kontroversial
Jika Anda berbicara dengan seseorang yang baru dikenal, sebaiknya tidak membicarakan topik yang berat, yang tidak menyenangkan, atau polarisasi, seperti aborsi atau politik.
Jika Anda tertarik dengan topik-topik tersebut di kemudian hari, itu bagus. Namun sebagai permulaan, pilihlah sesuatu yang sederhana dan dekat yang dapat Anda dan orang lain amati bersama. Mungkin musik yang Anda berdua dengar, makanan yang Anda berdua cicipi, atau spanduk besar baru di kantor yang kalian berdua hadapi.
5. Menjadi sulit untuk diikuti
Setelah Anda membuat hubungan satu sama lain, pertahankan hubungan tersebut dengan membuat diri Anda mudah dimengerti.
Jika Anda berbicara dalam bahasa yang berbeda, misalnya, pelankan ucapan Anda dan ucapkan dengan jelas. Jika Anda cenderung berbicara dengan bahasa gaul, jangan gunakan kata-kata yang mungkin tidak mereka ketahui.
Jika mereka bertanya apa yang Anda lakukan untuk bekerja, jawablah dengan cara yang tidak memakan waktu lima menit atau menggunakan banyak jargon di tempat kerja.