Harga Emas Dunia Terbang, Sempat Tembus Level Termahal

Sebelumnya, harga emas sedikit berubah dipicu pelemahan Dolar AS dan imbal hasil Treasury di tengah meningkatnya spekulasi bahwa Federal Reserve mungkin akan menaikkan suku bunganya. Sementara investor juga menunggu data non-farm payrolls AS untuk isyarat lebih lanjut.

Harga emas hari ini di pasar spot diperdagangkan mendekati garis datar di posisi USD 1.981,69 per ounce. Sementara emas berjangka AS naik 0,1% menjadi USD 1.989,20 per ounce.

Hal yang membantu daya tarik emas batangan, indeks dolar tergelincir, dan imbal hasil obligasi AS bertenor 10 tahun turun ke level terendah dalam tiga minggu.

“Harga emas menguat karena ada tanda-tanda keretakan di pasar tenaga kerja AS, yang mungkin menandakan The Fed mundur sepenuhnya dari kenaikan suku bunga,” kata Bob Haberkorn, Ahli Strategi Pasar Senior di RJO Futures melansir CNBC, Jumat (3/11/2023).

Data menunjukkan klaim pengangguran mingguan AS meningkat secara moderat karena pasar tenaga kerja terus menunjukkan tanda-tanda perlambatan yang signifikan.

The Fed mempertahankan suku bunga stabil pada hari Rabu karena para pengambil kebijakan mempertimbangkan apakah kondisi keuangan mungkin cukup ketat untuk mengendalikan inflasi.

Menurut FedWatch Tool dari CME Group, Pasar sekarang memantau 85% peluang untuk The Fed menjeda kenaikan suku bunga lagi pada bulan Desember.

Investor juga akan memantau laporan non-farm payrolls AS yang akan dirilis pada hari Jumat untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut mengenai jalur kebijakan bank sentral AS.

Suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan biaya peluang untuk memegang emas batangan.

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *