Gelar SMEXPO 2023 Jadi Bentuk Konsistensi Pembinaan UMKM di Pertamina

Liputan6.com, Jakarta Kegiatan Pertamina SMEXPO 2023 disebut merupakan bukti keaktifan maupun konsistensi Pertamina dalam membina UMKM binaannya selama ini.

Hal ini diungkapkan Loto Srinaita Ginting, Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM KBUMN saat menjadi pembicara pada Podcast Cerita Inspiratif Tentang (Cinta) UMKM di Mall Gandaria City Jakarta, Rabu (1/11/2023).

Loto menyambut baik inisiatif penyelenggaraan Pertamina SMEXPO 2023 dengan rangkaian kegiatan lengkap pembinaan UMKM mulai workshop, sharing session, business matching dan himbauan kepada unit buyer Pertamina untuk berbelanja produk UMKM. Hal ini sejalan dengan arahan Presideñ RI dan Menteri BUMN agar bangga dan cinta produk Indonesia, serta membeli produk lokal.

“Dukungan Kementerian BUMN secara sederhana dikelompokan menjadi 3 bagian antara lain pelatihan, pembiayaan dan dukungan perluasan pasar,” ujarnya.

VP CSR & SMEPP Management PT Pertamina (Persero), Fajriyah Usman mengungkapkan kebanggaan terhadap penyelenggaraan Pertamina SMEXPO tahun ini, dimana terdapat keterlibatan UMKM penyandang disabilitas.

Hal ini memberikan kesempatan Sobat Istimewa, sebutan penyandang disabiliitas di Pertamina guna membuktikan potensi dan keunggulan produk dari pengusaha Sobat Istimewa ini untuk dapat memperluas pasar hingga ke pasar internasional.

“Melalui peningkatan hard skill dan soft skill dalam kewirausahaan, para Sobat Istimewa ini diharapkan bisa mendapatkan kesempatan dan kesetaraan dalam berwirausaha,” ujar Fajriyah.

Seperti halnya Lily Handayani, Sobat Istimewa Safina Quilt Balikpapan yang juga narasumber Podcast, meskipun memiliki keterbatasan Ia mampu menunjukkan kesuksesan usahanya.

Tidak sebatas itu, secara rutin Ia berbagi ilmu melalui pelatihan kepada perempuan berdaya, ibu rumah tangga, dan guru Sekolah Luar Biasa (SLB) se-provinsi kalimantan timur, dengan tujuan meningkatkan rasa percaya diri mereka dalam mengembangkan keahlian, kreativitas, dan kemandirian.

“Saya sangat concern dengan perkembangan perempuan, untuk itu setiap bulannya saya memberikan pelatihan tidak hanya kepada perempuan berdaya, tetapi kepada perempuan yang ingin berkembang dan meningkatkan perekonomian keluarga,” ucap wanita yang menjadi ketua Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia Kota Balikpapan.

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *