Valuasi Platform X Kini Hanya Rp 301 Triliun, Susut 50% dari Pembelian Elon Musk

Sebelumnya diberitakan, setelah diminta oleh warganet untuk menghadirkan layanan internet Starlink di Gaza untuk masyarakat Palestina, Elon Musk kabarnya bakal mengabulkan hal tersebut.

Pasalnya, sebelumnya masyarakat di Gaza, Palestina, terputus dari akses telekomunikasi dunia luar akibat serangan udara Israel. Akibatnya, bantuan pun sulit untuk didapatkan.

Menanggapi hal ini, belakangan Elon Musk sang pendiri SpaceX dan layanan satelit internet Starlink menyebut pihaknya akan membantu konektivitas di Gaza untuk mendukung organisasi bantuan.

“Starlink akan mendukung konektivias untuk organisasi bantuan yang diakui secara internasional di Gaza,” kicau Elon Musk dalam sebuah balasan tweet, dikutip Minggu (29/10/2023).

Selanjutnya, cuitan Elon Musk itu ditanggapi oleh Menteri Komunikasi Israel Shlomo Karhi via twit.

Ia menentang niat Elon Musk mengadakan konektivitas internet Starlink di Gaza karena menduga Hamas mau memakainya untuk kegiatan terorisme.

“Israel akan menggunakan semua sarana yang ada untuk melawan ini. Hamas akan menggunakannya (konektivitas Starlink) untuk aktivitas teror. Tidak ada keraguan tentang hal itu dan kami tahu, Musk tahu. Hamas adalah ISIS,” kata sang Menteri Komunikasi.

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *