Senada, Managing Director Ciputra Group Budiarsa Sastrawinata menyampaikan, merujuk masterplan development plant milik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kota Baru Maja akan menempati lahan seluas 15.511 Ha dan dapat mengakomodasi lebih dari 2.106.521 penduduk.
“Pemerintah merencanakan Kota Baru Maja dengan akses yang mudah ke kota besar terdekat dan Jakarta, baik melalui transportasi publik seperti KRL ataupun transportasi pribadi menggunakan jalan tol maupun jalan nasional. Kota Baru Maja juga akan menjadi basis ekonomi yang kuat dan kota satelit yang inklusif dan berkelanjutan,” ungkapnya.
Selain itu, ia menambahkan, pemerintah akan membangun infrastruktur kunci, termasuk tol Serpong-Balaraja dan Serang-Panimbang, Instalasi Pengelolaan Air Minum (IPA) di Rangkasbitung, serta Bendungan Karian. Saat ini Citra Maja Raya telah dikembangkan dalam tiga tahap, dengan luas setara hampir 800 ha.
“Kami mengembangkan Citra Maja Raya secara bertahap, terbaru kami mulai mengembangkan tahap ketiga Citra Maja Raya yang memiliki luasan mencapai 174 hektar, dengan total unit rumah dan ruko yang dibangun mencapai lebih dari 11.000 unit,” ungkap Budiarsa.