Cawapres Gibran Paling Banyak Utang daripada Mahfud MD dan Cak Imin

Liputan6.com, Jakarta Tiga calon presiden untuk Pilpres 2024 telah mengumumkan calon wakil presiden (cawapres) mereka. Calon Presiden dari Partai Gerinda, Prabowo Subianto mengumumkan resmi mencalonkan Gibran Rakabuming Raka.

Kemudian calon presiden dan Partai PDIP Ganjar Pranowo mengikuti Pemilu 2024 bersama cawapresnya Mahfud MD, dan capres dari Partai Nasdem, Anies Baswedan dengan cawapres Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Dalam beberapa pekan terakhir, ketiga pasangan capres-cawapres 2024 tengah menjadi sorotan publik luas di tengah berjalannya kampanye menjelang pilpres tahun depan.

Di sisi lain, berapa besar kekayaan cawapres 2024 dan siapa yang paling punya banyak utang?

Berikut adalah rincian kekayaan Calon Wakil Presiden 2024, mulai dari Gibran Rakabuming Raka, Mahfud MD, hingga Muhaimin Iskandar dikutip dari laporan harta kekayaan penyelengga negara (LHKPN) dan berbagai sumber, Senin (23/10/2023) :

1. Gibran Rakabuming Raka

Data dalam LHKPN milik Gibran yang terlapor pada 30 Januari 2023 mencatat, Walikota Solo itu memiliki total kekayaan Rp26.032.674.370 atau lebih dari Rp26 miliar.

Gibran tercatat memiliki tanah dan bangunan dengan total nilai Rp17.339.000.000. Angka tersebut terpecah di tujuh lokasi berbeda yang bersumber dari pendapatan pribadi.

Kemudian asa alat transportasi senilai total Rp 332.000.000, yang terdiri dari tujuh kendaraan yang juga diperoleh dari hasil sendiri.

Adapun harta bergerak lainnya senilai Rp260 juta, kas dan setara kas senilai Rp3.101.260.374 dan kelima adalah harta lainnya senilai Rp5.552.000.000.

LHKPN menunjukkan, putra sulung Presiden Jokowi itu tidak memiliki harta berupa surat berharga. Namun, dia tercatat memiliki utang sebesar Rp551.586.004.

2. Mahfud MD

Laporan LHKPN mencatat Mahfud MD memiliki kekayaan sebesar Rp 29.546.144.117 atau Rp 29,54 miliar.

Laporan LHKPN periode 2022 mencatat, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan itu memiliki 15 bidang tanah dan bangunan senilai Rp 12,06 miliar yang merupakan hasil sendiri.

Tanah dan bangunan itu tersebar di Sleman, Surabaya, dan Jakarta Selatan.

Selain itu, Mahfud juga tercatat memiliki transportasi motor dan mobil senilai Rp 1,50 miliar yang juga merupakan hasil sendiri.

Rincian dari alat transportasi milik Mahfud adalah sebagai berikut:

  • Motor Honda tahun 2007 senilai Rp 3 juta
  • Mobil Toyota Avanza Veloz tahun 2012 senilai Rp 120 juta
  • Toyota Vios tahun 2013 senilai Rp 135 juta
  • Toyota Camry tahun 2017 senilai Rp 300 juta
  • Toyota Alphard tahun 2018 senilai Rp 900 juta,dan
  • Vespa Primavera 150 tahun 2021 senilai Rp 45 juta.

Adapun harta bergerak lainnya milik Mahfud sebesar Rp 180,50 juta dan kas dan setara Rp 15,80 miliar. Selain itu, Mahfud MD tak memiliki utang.

3. Muhaimin Iskandar

Tercatat sebagai Wakil pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), kekayaan bersih Cak Imin dilaporkan mencapai Rp 27,28 miliar, menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK per Desember 2022.

Muhaimin Iskandar, atau yang dikenal sebagai Cak Imin diketahui tidak memiliki utang.

Uniknya, hampir seluruh kekayaannya pun merupakan hasil sendiri.

Sebagian besar kekayaan Cak Imin berasal dari tanah dan bangunan senilai Rp 24,7 miliar dengan rincian sebagai berikut:

  • Tanah seluas 386 m2 senilai Rp 3,1 miliar
  • Tanah dan bangunan Seluas 723 m2/400 m2 senilai Rp 5,8 miliar
  • Tanah dan bangunan seluas 1.070 m2/500 m2 senilai Rp 9 miliar
  • Tanah dan Bangunan Seluas 300 m2/200 m2 senilai Rp 2,5 miliar, dan
  • Tanah seluas 595 m2 senilai Rp 4,3 miliar.

Seluruh aset berupa tanah dan bangunan ini merupakan hasil sendiri yang terletak di Jakarta Selatan.

Adapun kekayaan milik Cak Imin lainnya berupa alat transportasi dan mesin senilai Rp 259 juta yang terdiri dari sepeda motor Piaggio tahun 2007 senilai Rp 9 juta yang merupakan hasil sendiri. Kemudian mobil Toyota Alphard minibus tahun 2009 senilai RP 250 juta yang berasal dari warisan.

Selain itu, ada juga harga bergerak lainnya senilai Rp 171,5 juta, serta kas dan setara kas senilai Rp 2,15 miliar.

Pada laporan kekayaan, Cak Imin diketahui tidak memiliki aset atau kekayaan dalam bentuk surat berharga. Cak Imin juga tercatat tak memiliki utang.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *