Ini Dia Kriteria UMKM Bisa Naik kelas

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Lagos terus mendorong para pelaku usaha untuk meningkatkan ekspor, khususnya ke Afrika Barat dan Tengah.

Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) RI untuk Nigeria, Usra Hendra Harahap, melaporkan bahwa sudah ada 34 perusahaan Indonesia yang telah melakukan bisnis di wilayah Afrika.

Total investasinya mencapai USD 5 miliar, atau setara Rp 79 triliun (kurs Rp 15.800 per dolar AS) di sektor pertambangan, minyak dan gas bumi, farmasi, agrikultur, konstruksi, energi, tekstil, industri makanan dan minuman (mamin).

“Masih banyak peluang yang dapat diraih para pelaku usaha Indonesia, baik perusahaan besar maupun pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk memperluas pasar di wilayah Afrika Barat dan Tengah. Kami yakinkan transaksi perdagangan dapat berlangsung dengan aman,” ujar Usra dalam keterangan tertulis, Sabtu (21/10/2023).

Sekretaris Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kemendag Ganef Judawati menuturkan, pasar Afrika Barat akan terus berkembang walau memiliki dinamika politik dan keamanan. “Pasar Afrika Barat akan terus berkembang walau memiliki dinamika politik dan keamanan,” imbuhnya. 

“Namun, peluang perdagangan dan investasi selalu ada bagi perusahaan yang tertarik dengan pasar Afrika Barat. Silahkan menghubungi layanan Inaexport dan juga ITPC Lagos untuk mengenal lebih dekat peluang yang ada,” kata Ganef.

Salah satu pasar ekspor potensial di wilayah Afrika Barat adalah Nigeria. Kemendag mencatat, total perdagangan antara Indonesia dan Nigeria tercatat sebesar USD 4,78 miliar pada 2022. Angka ini berkembang sebesar 90 persen dibandingkan pada 2021. 

Pada Januari-Agustus2023, total perdagangan Indonesia dengan Nigeria sebesar USD 2,97 miliar. Sedangkan ekspor Indonesia ke Nigeria sebesar USD 41 juta. Angka tersebut naik 7,4 persen dibandingkan pada Januari-Agustus 2022.

“ITPC Lagos terbuka untuk memfasilitasi pertemuan buyer dan eksportir Indonesia. Sehingga, dapat mendorong peningkatan ekspor melalui program promosi dan fasilitasi pengembangan ekspor,” jelas Kepala ITPC Lagos, Hendro Jonathan.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *